Sabtu, 29 Desember 2018

Sistem manajemen



Kali ini saya akan membagikan tips bagaimana cara memilih peluang usaha yang tepat pada diri kita.
Pertama kita akan menentukan jenis tipe bidang usaha apa yang nanti kita akan pilih.
Seperti:

1. Usaha bidang jasa
2. Perbankan
3. Peternakan
4. Pertanian
5. Perikanan
6. Perdagangan
7. Industri kreatif
8. Manufaktur

Dari bidang diatas tentu kita sudah tahu bidang mana yang akan dipilih. 
& Ada sedikit pepatah dari Mimin nih hehehe 😂cintailah bidangmu seperti engkau mencintai dirimu.
Karena hal itulah yang berdamping mengantarkan anda pada kesuksesan 😄. 

Oke .. next .. setelah kita mengetahui tipe usaha yang dipilih maka selanjutnya kita mulai merencanakan seperti :

1. Modal awal
2. Ruang pasar
3. Alat serta bahan baku penunjang
4. Kemampuan (skill)
5. Pesaing
6. Resiko
7. Efisiensi jenis usaha
8. Dampak yang ditimbulkan
9. Legalitas usaha
10. Wilayah

Sedikit contoh
Misalkan ketika anda ambil usaha peternakan dengan jenis ayam petelur maka yang harus anda perhitungkan adalah: 
1. Modal : untuk biaya pembangunan kandang / sewa lahan ,pembelian pullet ,pakan,kandang baterai, tempat telur,serta obat vaksin kimia.
2. Ruang pasar : yang dimaksud ruang pasar disini adalah , misalkan kita menjual telur hasil produksi ke toko modern & toko tradisional, pastinya toko yang tradisional lah yang penjualan nya lebih banyak . Dikarenakan kebanyakan orang dengan ekonomi menengah kebawah biasanya lebih cenderung belanja ke toko tradisional. Disebabkan harga lebih cenderung murah . Dan kebanyakan orang dengan ekonomi menengah kebawah lebih cenderung banyak mengkonsumsi telur dikarenakan harga telur yang murah serta kepraktisan nya saat mengolah (pada saat akan berangkat kerja).
Jadi bisa kita simpulkan kan untuk ruang pasar pemasaran telur yang lebih baik adalah ke area lapisan masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.
3. Alat serta bahan penunjang : yang di maksudkan adalah mixer pencampur pakan,alat pipil & gilingan jagung, mobil pickup utk distribusi & pengambilan pakan.
Genset semua itu bagian dari penunjang jalannya produksi.
Dan bahan baku penunjang utama misalkan jagung untuk konsumsi ayam petelur adalah sebesar 50% jadi kita harus benar-benar mencari tau dimana tempat pembelian jagung yang murah & berkualitas. 
4. Kemampuan (Skill) : kalau kita mempunyai usaha sendiri pasti tidak luput dengan kemampuan yang kita miliki. Kalaupun kita tidak mempunyai skill yang kita maksudkan kita pun harus mencari SDM yang benar-benar dapat dipercaya dan bisa diandalkan.
5. Pesaing : dimana kita juga harus memperhatikan berapa jumlah pesaing kita yang menjalankan usaha yang serupa. Karena semakin banyak pesaing semakin sempitnya ruang pasar kita. Dan bisa juga berdampak pada tinggi nya harga bahan baku pakan yang kita cari.
6. Resiko : setiap usaha pasti memiliki resiko yang berbeda-beda misalkan kita bandingkan usaha peternakan ayam petelur & usaha bidang jasa. Tentunya usaha peternakan lebih tinggi resikonya di banding usaha bidang jasa . Dikarenakan alat untuk produksi telur adalah ayam, dan ayam bisa saja mati serempak dikarenakan virus. sedangkan untuk bidang jasa hanya menggunakan kemampuan jasa & alat yang dibutuhkan.
7. Efisiensi usaha : dapat kita hitung dimana antara pendapatan & jumlah modal yang kita pakai sebelum nya di presetase kan , apabila presentase diatas standar 70% dari bunga bank maka usaha tersebut bisa dikatakan layak.
8. Dampak yang ditimbulkan : untuk usaha ayam petelur berdampak pada bau kotoran & amonia di lingkungan masyarakat . di bandingkan dengan usaha jasa yang hanya berdampak pada area kerja saja.
9. Legalitas usaha : kita sebagai pelaku usaha juga sangat membutuhkan legalitas usaha tersebut seperti ijin HO , & AMDAL, agar ketika kita menjalankan usaha tersebut bisa dikatakan nyaman.
10. Wilayah : dapat mempengaruhi besar & kecil nya pendapatan & gaji para pekerja hingga serta akses yang mudah & tidaknya dalam mencari bahan baku pakan , serta mendistribusikan hasil produksi ke ruang pasar pun juga cukup terpengaruhi, serta tidak menggangu dalam  lingkungan hidup masyarakat. Karena setiap wilayah dapat mempengaruhi jenis tipe usaha.

Semoga bermanfaat.
Salam sukses
Green land Indonesia 🇮🇩



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengatasi bau amonia pada kandang ayam petelur

Berikut saya akan ulaskan bagaimana cara mengatasi limbah & bau amonia saat budidaya ayam petelur Para calon juragan gak usah kuatir ...